Informasi adalah data yang berguna yang
diolah sehingga dapat dijadikan sebagai dasar untuk mengambil keputusan yang
tepat. Karakteristik informasi yang realible harus memenuhi syarat relevan,
tepat waktu, akurat dan lengkap.
Sistem
Informasi Akuntansi adalah
sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi
yang bermafaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis.
Sistem
Informasi Akuntansi (SIA)
adalah sebuah sistem
informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan
dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri
sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Fungsi
penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
- Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan
transaksi.
- Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan
dalam proses pengambilan keputusan.
- Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset
organisasi.
Subsistem SIA
memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara
langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
SIA terdiri
dari 3 subsistem:
- Sistem pemrosesan transaksi
mendukung
proses operasi bisnis harian.
- Sistem buku besar/ pelaporan keuangan
- Sistem Penutupan dan pembalikan. Merupakan pembalikan
dan penutupan dari laporan yang dibuat dengan jurnal pembalik dan jurnal
penutup
manusia dan peralatan
yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi. Menurut Baridwan (1996:4)
sistem informasi akuntansi adalah suatu komponmenghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Bodnard dan Hopwood (2000:23) sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya seperti en organisasi yang mengumpulkan,
menggolongkan, mengolah, menganalisa dan komunikasikan informasi keuangan yang
relevan untuk pengambilan keputusan kepada pihak-pihak luar (seperti inspeksi
pajak, investor dan kreditur ) dan pihak-pihak dalam (terutama manajemen )
Faktor–faktor
yang dipertimbangkan dalam penyusunan sistem informasi akuntansi:
1. Sistem
informasi akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip cepat yaitu sistem
informasi akuntansi harus menyediakan informasi yang diperlukan dengan cepat
dan tepat waktu serta dapat memenuhi kebutuhan dan kualitas yang sesuai..
2. Sistem
informasi yang disusun harus memenuhi prinsip aman yaitu sistem informasi harus
dapat membantu menjaga keamanan harta milik perusahaan.
3. Sistem
informasi akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip murah yang berarti
bahwa biaya untuk menyelenggarakan sistem informasi akuntansi tersebut harus
dapat ditekan sehingga relatif tidak mahal.
1.SIA :
menggunakan sistem pemrosesan transaksi untuk mencatat berbagai operasi
transaksi yang terjadi, yang mempengaruhi status finansial organisasi.
2.Sistem ini
mengenai operasional sistem akuntansi, dan menangani
laporan historis dari semua transaksi yang terjadi dalam
jumlah besar.
3.Sistem ini
membuat berbagai report seperti laporan keseimbangan
keuangan dan rekening masukan yang semuanya memberikan gambaran finansial dari
organisasi
-Ciri dalam
transaksi SIA :
- Menghasilkan jumlah data yg besar, yg
tiap hari selalu diproses, disimpan dan membutuhkan kecepatan akses
yg cepat serta keakuratan yg tinggi
- Membutuhkan kemudahan dalam pengoperasian pengontrolan
serta prosedur error-checking yg baik dalam
menjaga sekuritas dan keakuratan data
- Dirancang khusus untuk kemudahan audit data,
serta tracing (menelusuri) transaksi yg terjadi
- Beberapa menggunakan aplikasi DDS dan MIS,
misal digunakan dalam menentukan estimasi danperencanaan
anggaran
Subsistem
sistem informasi akuntansi terdiri dari 5 sistem, yaitu :
1. Sistem
Pengeluaran (expenditure system)
Segala
peristiwa yang berhubungan dengan usaha mendapatkan sumber-sumber ekonomis yang
diperlukan oleh perusahaan, baik berupa barang ataupun jasa, baik pemasok dari
luar maupun dari karyawan didalam perusahaan.
2. Sistem
Pendapatan (revenue system)
Berhubungan
dengan penjualan barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan kepada
konsumen dan mendapatkan pembayaran dari mereka.
3. Sistem
Produksi (production systeme)
Berhubungan
dengan pengumpulan, penggunaan dan pengubahan bentuk suatu sumber ekonomi.
4. Sistem
Manajemen Sumber Daya (resources management system)
Meliputi
peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan manajemen dan pengendalian sumber
daya seperti investasi dan aktiva tetap (fasilitas).
5. Sistem
Buku Besar dan Laporan Keuangan (general ledger and financial accounting)
Manfaat
sistem informasi akuntansi:
• Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
• Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
• Meningkatkan efisiensi
• Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
• Meningkatkan sharing knowledge
• menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
• Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
• Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
• Meningkatkan efisiensi
• Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
• Meningkatkan sharing knowledge
• menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
Dan juga
memiliki tujuan :
1. Untuk
mendukung operasi-operasi sehari-hari (to Support the –day-to-day operations).
2. Mendukung pengambilan keputusan manajemen (to support decision making by internal decision makers).
3. Untuk memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggung-jawaban (to fulfill obligations relating to stewardship).
2. Mendukung pengambilan keputusan manajemen (to support decision making by internal decision makers).
3. Untuk memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggung-jawaban (to fulfill obligations relating to stewardship).
http://danukusumapraja.wordpress.com/2012/10/12/definisi-sistem-informasi-akuntansi-sia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar